Selasa, 09 Juni 2009


SD Islam NURUL IMAN

Misi dan Visi
VISI
Membangun SDI Nurul Iman agar menjadi Sekolah Islam Unggulan yang bisa berkompetisi dengan sekolah-sekolah terbaik yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan peran dalam membentuk Generasi Rabbani yang siap mengelola negeri ini sesuai dengan kehendak Allah Azza Wajalla.
MISI
Misi utama lembaga adalah membangun dan menyelenggarakan sistem pendidikan komprehensif yang menyiapkan lulusannya untuk menjadi generasi muslim yang berkepribadian utuh, mempunyai aqidah yang benar, amal yang shaleh, akhlak yang mulia, akal yang cerdas, fisik yang sehat dan kuat serta dekat dan cinta kepada Allah swt. OPERASIONALISASI MISI
1. Menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlaqul karimah dengan pola keteladanan
2. Mentransformasikan ilmu pengetahuan dan bahasa yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam
3. Menyiapkan program-program yang sistematis untuk pencapaian visi
TUJUAN KHUSUS
Untuk bisa membentuk Generasi Rabbani sebagaimana yang kita harapkan maka perlu dirumuskan secara khusus tujuan pendidikan SDI Nurul Iman:
1. Memberikan kemampuan dasar kepada para peserta didik, baik berupa pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan serta sikap yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Mengintegrasikan kemampuan, keterampilan, dan sikap peserta didik yang Islami, sehingga dapat tumbuh berkembang potensi fitrahnya ke arah terbentuknya insan yang bertaqwa
3. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang mempunyai aqidah yang benar, amal yang shalih, akhlaq yang mulia, akal yang cerdas, fisik yang sehat dan kuat serta dekat dan cinta kepada Allah SWT
4. Membentuk peserta didik agar menjadi pembelajar sepanjang hayat, selalu bersemangat untuk belajar di semua situasi dan kondisi, tidak terbatas pada situasi formal (sekolah).
SDIT Islam Cendekia Diresmikan Walikota Depok



Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Ismail meresmikan berdirinya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Islam Cendekia yang berlokasi di Kavling Pupuk Kujang, Beji, Sabtu (23/5). Hadir pada acara itu a.l. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Ety Suryahati, Ketua Yayasan BarokatulAshri yang menaungi SDIT tersebut, Surahman, Ketua MUI Kota Depok, KH. Ahmad Dimyati Badruzaman dan Ketua BAZ kota Depok, Aceng Toha, Lc.

Dengan berdirinya SDIT tersebut, Walikota memberikan apresiasi yang tinggi serta berharap sekolah ini dapat turut mensukseskan program pemerintah yaitu tuntas belajar sembilan tahun. Terkait hal itu, orang nomor satu di Depok ini mengatakan, Kota Depok akan menjadi salah satu penerima penghargaan Widya Krama yaitu penghargaan yang diberikan kepada daerah yang berhasil melaksanakan program tuntas belajar sembilan tahun. ”Rata-rata pendidikan di Kota Depok adalah 10,67 tahun, sehingga tidak ada lagi warga Depok yang tidak sekolah atau tidak tamat SMP,” ujarnya.
Oleh karena itu, kepada pihak yayasan BarokatulAshri, Walikota mengharapkan nantinya pihak yayasan dapat membuka lokal untuk tingkat SMP dan SMA.

Sementara itu, ketua yayasan BarokatulAshri, Surahman, mengatakan SDIT yang memiliki dua lantai dengan empat lokal ini akan menampung siswa-siswi dari kalangan dhuafa atau kurang mampu. ”Pihak yayasan akan mencari para orang tua asuh untuk membantu biaya pendidikan siswa yang tergolong dhuafa tersebut. Sehingga mereka dapat menikmati pendidikan yang murah namun tetap berkualitas,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Surahman, untuk konsep pendidikan di SDIT Islam Cendekia, pihaknya bekerjasama dengan pihak SDIT Al-Qudwah yang berlokasi di Jl. Margonda dan telah berpengalaman dalam pendidikan islam terpadu.